WASPADADEMAM BERDARAH
Musim Hujan telah datang kembali,
biasanya menjadi momok bagi sebagian masyarakat, karena dengan kondisi yang
basah seperti saat ini ,wabah demam berdarah dapat dengan mudah dan cepat
menyebar.karena seperti yang kita ketahui penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes
Aegypti betina itu banyak berkembang dimusim pancaroba dan banyak menyerang
anak-anak.
Sebenarnya nyamuk Aedes Aegypti itu
justru cepat berkembang di air yang bersih yang kondisinya tenang dan diam. Dengan
demikian masyarakat hendaknya selalu memperhatikan kebersihan tempat-tempat
penampungan air bersih milik nya, termasuk bak mandi, dan selokan yang ada
disekitar rumahnya, sehingga dapat terhindar dari bahaya penyakit DemamBerdarah.
Jika diperhatikan penyebab utama penyakitdemam berdarah diakibatkan virus dengue, sebuah virus dari familiFlaviviridae. sedikitnya ada empat jenis virus dengue yang diketahui dapat
menyebabkan demam berdarah yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4.Gejala Demam
berdarah muncul saat seseorang yang pernah terinfeksi oleh salah satu dari
empat jenis virus dengue diatas, kembali mengalami infeksi oleh jenis virusdengue yang berbeda.
Hal itu dimungkinkan karena sistem imun
yang sudah terbentuk didalam tubuh setelah infeksi pertama akan mengakibatkan
kemunculan gejala penyakit yang lebih parah saat terinfeksi untuk kedua
kalinya. Seseorang dapat terinfeksi sedikitnya oleh dua virus dengue selama
masa hidup, namun jenis virus dengue hanya dapat menginfeksi satu kali akibat
adanya sistem imun tubuh yang terbentuk.
Virus dengue sendiri dapat masuk ketubuh
manusia melalui gigitan vektor pembawanya, yaitu nyamuk dari genus aedes
aegypti betina dan Aedes Albopictus.aedes aegypti adalah vektor paling banyak
ditemukan menyebabkan penyakit ini. Mereka yang dapat membawa virus dengue
setelah mereka menghisap darah orang yang telah terinfesi virus tersebut.
GEJALA DEMAM BERDARAH
1. Mendadak panas tinggi selama 2 - 7
hari, tampak lemah lesu suhu badan antara 38ºC sampai 40ºC atau lebih.
2. Tampak binti-bintik merah pada kulit dan jika kulit direnggangkan bintik merah itu tidak hilang.
3. Kadang-kadang perdarahan di hidung ( mimisan).
4. Mungkin terjadi muntah darah atau berak darah
5. Tes Torniquet positif
6. Adanya perdarahan yang petekia, akimosis atau purpura
7. Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lumbung
8. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin Berkeringat Perdarahan selaput lendir mukosa, alat cerna gastrointestinal, tempat suntikan atau ditempat lainnya
9. Hematemesis atau melena
10. Trombositopenia ( =100.000 per mm3)
11. Pembesaran plasma yang erathubungannya dengan kenaikan permeabilitas dinding pembuluh darah, yang ditandai dengan munculnya satu atau lebih dari:
2. Tampak binti-bintik merah pada kulit dan jika kulit direnggangkan bintik merah itu tidak hilang.
3. Kadang-kadang perdarahan di hidung ( mimisan).
4. Mungkin terjadi muntah darah atau berak darah
5. Tes Torniquet positif
6. Adanya perdarahan yang petekia, akimosis atau purpura
7. Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lumbung
8. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin Berkeringat Perdarahan selaput lendir mukosa, alat cerna gastrointestinal, tempat suntikan atau ditempat lainnya
9. Hematemesis atau melena
10. Trombositopenia ( =100.000 per mm3)
11. Pembesaran plasma yang erathubungannya dengan kenaikan permeabilitas dinding pembuluh darah, yang ditandai dengan munculnya satu atau lebih dari:
- Kenaikan
nilai 20% hematokrit atau lebih tergantung umur dan jenis kelamin
- Menurunnya
nilai hematokrit dari nilai dasar 20 % atau lebih sesudah pengobatan
- Tanda-tanda
pembesaran plasma yaitu efusi pleura, asites, hipo -proteinaemia
1. Pengasapan atau fogging untuk membunuh nyamuk aede aegypti dewasa.
2. lakukan juga dengan cara 3M menguras tempat penampungan air seminggu
sekali paling sedikit,menutup tempat penampunga air, mengubur barang-barang bekas
yang bisa digenangi air.
3. secara biologis,vektor nyamuk pembawa virus dengue dengan memelihara
ikan pemakan jentik nyamuk.
4. pemberian bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air untuk
membunuh jentik nyamuk.
(dr.tri rejeki)
Demikian semoga bermanfaat dan kita perhatikan kerbersihan lingkungan
kita.
0 comments:
Post a Comment